Review: Masker Kefir Best Seller dari Lovely Kefir Nature

By sausan - Maret 04, 2021


Sejak pertengahan tahun lalu, masker dari Lovely Kefir Nature udah banyak muncul menghiasi timelineku. Apalagi beberapa tahun lalu masker kefir juga sempet booming dan banyak dipakai orang-orang. Tentu aja aku langsung excited waktu ditawarin buat coba masker ini, so di post kali ini aku akan review 12 varian masker kefir dari Lovely Kefir Nature.


Buat yang belum tau, masker kefir ini terbuat dari fermentasi susu kambing etawa premium yang kualitasnya beda dari susu kambing biasa. Mengandung probiotik untuk melawan bakteri pencegah jerawat dan asam laktat (AHA) untuk membantu mencerahkan. Simak informasi produknya lebih detail di bawah ini ya:



Lovely Kefir Nature

BPOM NA18190205617

85.000 (5pcs)

Shopee: http://bit.ly/LKNShop


Karena mengandung bahan alami, penyimpanan masker kefir ini juga harus diperhatikan. Masker ini bertahan 3 minggu dalam suhu ruangan, 1 bulan di kulkas dan 6 bulan di freezer (sesuai informasi di packaging). Aku sendiri menyimpan masker ini di kulkas dengan kotak tertutup, setelah dua mingguan ini juga aroma dan teksturnya belum berubah jadi aman.


Hal yang menarik adalah masker ini udah berbentuk pasta dalam sachet sebanyak 15gr yang bisa dipakai 3-4 kali. Sachetnya dari plastik tanpa zip lock tambahan jadi setelah terbuka pastiin disimpan dengan baik ya. Kemasan kayak gini menurutku pas banget untuk pemakaian sehari-hari dan yang mau coba-coba karena ukurannya yang kecil.



By the way, ada instrusi khusus buat pemakaian masker ini yang disesuaikan sama kondisi kulit. Ada 3 cara pemakaian masker Lovely Kefir Nature:


  1. 2x sehari selama 5 hari (pagi dan malam) rutin di awal pemakaian untuk kulit normal tanpa jerawat

  2. 2x sehari selama 10 hari (pagi dan malam) rutin untuk kulit bermasalah (jerawat meradang, beruntusan, pemakaian krim pemutih, dll)

  3. Setelahnya dapat digunakan sehari 2-3 kali dalam seminggu sebagai perawatan wajah.


Next, mari langsung lanjut ke penjelasan tiap variannya. Ada 12 varian masker kefir yang bisa dipakai sesuai kebutuhan kulit masing-masing. Ada varian Original, Greentea, Spirulina, Bengkoang, Kunyit, Kopi, Cokelat, Strawberry, Kulit Manggis, Aloevera, Charcoal, dan Buah Naga.


Varian untuk tiap jenis kulit:

  • Kulit berjerawat dan beruntusan : Greentea Kefir dan Kunyit Kefir

  • Kulit kusam : Bengkuang Kefir

  • Kulit dengan flek hitam dan bekas jerawat: Kopi kefir, Spirulina Kefir dan Kulit manggis Kefir

  • Kulit keriput (butuh Rejuve): Strawberry kefir dan Cokelat Kefir

  • Komedo: Black Kefir

  • Antioksidan dan Penunda Penuaan : Aloevera kefir dan Buah naga kefir 

  • Melembabkan : Buah naga Kefir, Cokelat Kefir, Strawberry Kefir dan Aloe vera Kefir

  • Milia : Original Kolostrum, Spirulina Kefir, Kulit manggis Kefir dan Strawbery Kefir



My Experience


Original



Varian ini adalah varian pertama yang aku coba sebagai perkenalan karena selama ini aku belum pernah sama sekali nyobain masker kefir. Teksturnya creamy warna putih yang gampang dioleskan ke wajah. Aromanya khas fermentasi dan aku nggak terganggu. Awalnya agak terasa tingling di area jidat. Waktu kering maskernya menyerap jadi di wajah cuma tersisa residu mirip bubuk susu aja.


Kunyit



Teksturnya creamy warna kuning yang lumayan ngejreng, agak powdery dibanding varian original. Aromanya masih cenderung susu dibanding varian sebelumnya. Bedanya, setelah kering warnanya berubah jadi kuning khas kunyit (bahkan jadi berasa pakai masker kunyit). Selain itu juga ada bubuk-bubuk yang fall out kalau telat bilas maskernya.


Ada residu kunyit juga karena waktu aku bilas pakai face wash, busanya ikutan kuning. Untungnya residu itu hilang waktu dibilas pakai face wash.


Green Tea



Sesuai judul variannya yaitu green tea, masker ini warnanya hijau yang creamy dan terasa powdery. Aromanya cenderung susu dan waktu kering warnanya jadi hijau di wajah. Setelah dibilas kulitku jadi enak banget dan setelah dua kali pemakaian jerawatku lebih cepat kering.


Strawberry



Warna maskernya putih dengan hint pink, ada bubuk-bubuk hitam yang kelihatan kayak biji strawberrynya. Teksturnya lebih creamy dari varian lainnya bahkan cenderung cair. Sayangnya nggak ada aroma strawberry sih hahaha


Spirulina



Menurutku varian ini warna dan aromanya paling intense dibanding yang lainnya. Warnanya hiijau tua dan dan aromanya agak sedikit mengganggu. Campuran dari asamnya susu fermentasi dan spirulinanya (I think?), aku belum pernah coba masker spirulina jadi aku nggak bisa bilang itu bau spirulinanya apa bukan :’)


Chocolate



Varian yang aromanya aku suka! Emang bukan aroma cokelat tapi aroma susunya mendominasi jadi aku enjoy banget pakai si cokelat ini. Teksturnya creamy tanpa ada bubuk-bubuk lain. Somehow kulitku juga jadi lebih plump sih setelah pakai ini, ada efek cerah instan juga.


Kulit Manggis





Karena manggis itu warna ungu, aku kira masker ini bakal warna ungu. Ternyata warnanya mirip kayak masker kopi sampai aromanya juga, jadi aroma susunya nggak terlalu mendominasi. Teksturnya creamy dengan scrub yang lumayan intense jadi saranku tetap gentle waktu bilasnya ya.


Aloevera



Tekstur varian ini mirip banget sama varian originalnya. Creamy dan lembut banget, gampang diratain ke wajah. Aromanya dominan mirip susu, nggak ada hint hint aloevera gitu sih. Setelah dibilas juga kulit jadi halus dan lembab, lebih ngefek dibanding varian lainnya.


Black/Charcoal



Sesuai namanya black/charcoal, warna masker ini abu-abu kehitaman. Mirip banget sama charcoal mud mask dari merk Freeman tapi teksturnya lebih ringan dan creamy. Waktu maskernya mengering nggak bikin kulit terasa ketarik.


Maskernya juga gampang dibilas dan nggak meninggalkan residu meski warnanya jauh lebih intense dibanding varian lainnya. Ini jadi salah satu favouriteku.


Buah Naga



Wanginya enak banget! Aroma susu yang cenderung mirip yoghurt gitu. Teksturnya creamy dan gampang diratain kayak varian lainnya. Efeknya biasa aja, nggak ada perbedaan yang signifikan.


Bengkuang



Menurutku ini varian yang rasa lembapnya lebih terasa dibanding varian lain. Maskernya warna putih dan teksturnya creamy, aromanya cenderung susu dan nggak ada aroma asam fermentasi khas kefir.


Coffee



Akhirnya sampai juga di varian terakhir, selamat ya temen-temen yang udah baca sampai sini hihi.

Diantara yang lainnya, di masker ini nggak ada aroma kefir sama sekali, aromanya 100% kopi. Ada scrub halus dari kopi asli jadi masker ini juga bisa berfungsi sebagai exfoliator. Meskipun ada scrub, nggak ada rasa ketarik ataupun kering setelah dibilas.


Kesimpulan


Setelah mencoba 12 varian masker ini, menurutku perbedaan antara tiap varian ada di tekstur dan aromanya. Ada beberapa varian yang punya tekstur mirip scrub, ada yang cream lembut biasa. Aromanya diantara asam khas susu fermentasi atau susu biasa, nggak ada perbedaan aroma yang signifikan.


Feels dan efek yang diberikan tiap varian juga mirip. Meskipun nggak ada klaim untuk jerawat tapi tetep ngefek juga di kulitku. Jadi aku menyimpulkan kalau adanya 12 varian ini lebih ke experience di tiap pemakaiannya aja.


Aku pakai ini rutin satu kali sehari, kalau sekalian mau deep cleansing aku juga bisa pakai sebanyak dua kali. Variannya aku acak, dan so far nggak ada efek negatif juga meskipun aku ganti-ganti varian.


Masker ini dipakai selama 10-15 menit, kalau aku biasanya sampai kering aja karena masker ini nggak narik ataupun bikin kulit kering. Waktu maskernya kering dan meresap, teksturnya jadi unik banget. Terasa kering dan ada sisa bubuk gitu tapi waktu dipegang ada minyaknya.

 

Biasanya aku pakai masker ini setelah first cleanser (cleansing water/cleansing balm) untuk menghilangkan residu minyak/lemaknya. Residu minyaknya emang nggak terlalu banyak dan greasy tapi aku lebih suka dibilas lagi pakai face wash.


Selain itu, masker kefir ini gampang banget untuk dibilas. Meskipun masih ada residu minyak tapi sisa-sisa bubuk susunya gampang banget dibersihkan. Nggak perlu pake air hangat ataupun beauty tools, langsung pake tangan juga bisa.



Aku happy banget sih karena selama pemakaian sekitar 8 kali aja udah mulai ada efek untuk jerawat di wajahku. Seperti yang bisa dilihat di atas ini, rednessnya berkurang dan jerawat yang kecil-kecil lebih cepat mateng dan kering beberapa hari kemudian. 


Setelah mencoba semua varian masker Lovely Kefir Nature ini, varian favouriteku jatuh kepada Original, Green Tea, dan Coffee. Terutama varian original dan green tea karena membantu banget mempercepat jerawat jadi kering.


Baru kali ini aku pakai masker wash off yang bisa memberikan efek langsung tanpa harus nunggu waktu lama. Definitely worth to try!


Jangan lupa kepoin produk ini di instagram mereka di lovelykefir.nature karena banyak promo dadakan lho!


 Disclaimer: this post is sponsored by the brand but all the opinions are mine.

  • Share:

You Might Also Like

17 komentar

  1. Aku pernah pakai ini juga, memang sebagus itu hasilnya �� baca ini jadi pengen repurchase lagi

    BalasHapus
  2. Sannn, kamu yang kemasannya udah dibuka terus kan taruh di freezer tuh ya, kamu stepler gitu gak? Aki Aku sempet bingungbiar gak terkontaminasi sama udara, jadi mikir tetep taruh di dalam box plastik kemasan bukanya, kwkw.

    BalasHapus
  3. wah akhirnya si masker kefir ini eksis lagi hehe. jadi pengen nyobain juga huhu

    BalasHapus
  4. Eh aku jarang lho san liat masker kefir BPOM. Mantap! Selama udah BPOM aku yakin aman ssiih.

    BalasHapus
  5. Dari dulu pengen nyobain masker kefir tapi maju mundur. Abis liat review ini jadi pengen cobain yang black :D

    BalasHapus
  6. banyak banget variannya, bagus bagus semua yaa kayaknya.. jadi penasaran coba masker bubuk giniii

    BalasHapus
  7. Variannya banyak banget ya! Kayaknya baru kali ini lihat masker kefir dengan varian kulit manggis >.< unik banget! Jadi penasaran mau coba, apalagi lihat efek before-afternya yang keliatan banget :D

    BalasHapus
  8. Sering lihat review-nya dimana mana, menarik banget ya.

    BalasHapus
  9. Ini tuh masker kefir pertama yang aku coba dan syukurlah cocok. Aku paling suka sama variant original.

    BalasHapus
  10. Variannya banyak banget dan menarik, aku penasaran sama yang warna-warni cakep kayanya buat foto tekstur HAHA > <

    BalasHapus
  11. aku belum pernah nih cobain masker kefir >.< jadi penasaran gimana impresinya >.<

    BalasHapus
  12. oh ini tuh begitu kemasannya dibuka tinggal pake aja gitu ya saans? kirain bubuk dia tuh, wkwk. kayanya aku lagi butuh yg varian kefir niihh buat jerawat pmsku yang belum bersih, hahaha

    BalasHapus
  13. Aku suka sama Original dan Aloe vera. Sama kaya sausan, masker ini mudah dibersihkan kok. Beberapa memang wanginya agak berbeda di aku. Tapi rata rata aku demen karena kayak wangi yoghurt

    BalasHapus
  14. Variannya banyak dan unik akhirnya ada masker produk lokal yang ber-BPOM jadi gak ragu lagi pakenya. Tapi yang varian kefir ini yang bikin aku penasaran, next jadi wishlistku!!

    BalasHapus
  15. Awww, jadi kangen pakai masker kefir. Aku sempat ngepoin brand ini, variannya menarik semua

    BalasHapus
  16. Wha..masker ini sliweran juga di timelineku. Pengen banget cobain yang kopi karena aku kurang begitu suka bau yogurt :D

    BalasHapus
  17. Aku kira ini bentuknya bubuk, terus kita harus buat adonannya dulu pakai air lho, Kak. Ternyata nggak dong. Ternyata dia udah bentuk pasta. Jadi praktis banget pakainya, tinggal oles-oles di muka. 😍

    Btw kelihatannya mereka ngefek banget di kulitnya Kak Sausan. Jadi pengen cobain juga deh aku. 😆

    BalasHapus