Selain jerawat, akhir-akhir ini aku punya masalah blackhead atau komedo hitam. Biasanya aku jarang banget ada masalah pori-pori tersumbat kayak gini, jadi awalnya aku juga agak bingung gimana mengatasinya. Kebetulan banget aku juga berkesempatan coba produk dari Airnderm yang produknya fokus untuk merawat kulit berjerawat.

Ternyata, setelah dua bulan pemakaian ketiga rangkaian skincare dari Airnderm ini berhasil mengatasi masalah blackheadku! Seneng banget!!!

Nah, ada tiga produk di rangkaian skincare dari Airnderm yang aku coba. Diantaranya adalah Hydrating Primer Toner, Radiant Serum, dan Niacinamide Gel. Aku akan bahas satu-persatu tentang produknya ya!

Airnderm Hydrating Primer Toner (100ml)

Ingredients

Aqua, Propanediol, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Panax Ginseng Root Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Main ingredients:

• Glycerin untuk merawat kulit kering dan melembabkan kulit

• Sodium Hyaluronate untuk menarik air dari llingkungan sekitar untuk menghidrasi kulit

• Aloe Vera Extract untuk menghidrasi dan melembapkan kulit

Packaging

Toner ini dikemas menggunakan botol plastik yang ringan, jadi rasanya nyaman banget karena ringan waktu ngeluarin produknya. Selain itu, ada tutup tambahan di dalamnya jadi aman banget dan nggak rawan tumpah.

Salah satu hal sepele yang aku suka adalah kemasannya cuma botol aja, jadi aku nggak perlu pusing nyimpen kardusnya juga. Informasi produknya juga udah lengkap ada di botol, lebih simple aja sih buatku.

Experience

Awalnya aku kira toner ini punya tekstur yang cair banget mirip kayak air. Ternyata toner ini emang cenderung cair tapi nggak seringan air biasa, rasanya masih cukup menghidrasi banget meskipun cuma dipakai satu lapis aja.

Waktu diratakan ke kulit, rasanya agak licin tapi masih mudah meresap kok. Karena agak licin itu aku lebih suka pakai toner ini langsung pakai tangan. Ngomong-ngomong, aku juga punya beberapa cara pakai toner ini selain digunakan langsung pakai tangan.

Yang pertama adalah untuk CSM (Chizu Saeki Method), cara ini paling terkenal karena tinggal teteskan toner ke kapas dan kompres ke kulit selama beberapa menit. Kulit langsung terasa lembap dan plump juga.

Yang kedua adalah menggunakan metode Scrambled Oil. Caranya tinggal campur toner ini pakai face oil. Aku pakai Antioxidant Face Oil dari brand lokal bernama True to Skin. Menurutku cara ini tepat banget kalau lagi males pakai terlalu banyak produk. Oh iya, aku pakai metode ini karena terinspirasi dari kak Kae Pratiwi.

Menurutku hidrasinya bagus banget banget banget! Toner ini cocok buat segala jenis kulit jadi tinggal disesuaikan aja berapa banyak pemakaian tonernya. Kulitku yang kombinasi cukup pakai satu layer sebanyak 3-8 tetes, aku jarang banget pakai beberapa layer karena di kulitku udah terasa hidrasinya.

Remember! Kulit yang sehat adalah kulit terhidrasi, jadi ini fix jadi salah satu hydrating toner favoritku! I can see myself purchasing this in the future karena harganya cukup terjangkau dan pakai beberapa tetes aja udah bisa menghidrasi kulit.

Sebagai pemilik kulit yang acne-prone atau gampang berjerawat, aku selalu pilih skincare yang calming dan soothing. Tapi akhir-akhir ini thankfully jerawatku udah membaik banget, thanks to all the skincare products!

Karena kulitku udah jauh mendingan, makanya waktu Nadfaskin nawarin produk Vitamin C mereka aku tertarik banget dong. Apalagi bentuknya cream! Biasanya aku selalu lihat produk vitamin C di serum, jadi ini pertama kalinya aku coba vitamin C dalam bentuk cream.

Sebelum lanjut ke reviewnya, aku bahas tentang info produknya dulu ya!

Nadfaskin Vitamin C Brightening and Glow Cream (15gr)

BPOM NA18211900292

IDR 125.000

Where to buy: SHOPEE

Ingredients

Aqua, 3-0 Ethyl Ascorbic Acid , Polyglyceryl-3 Methylglucose distearate, cetearyl alcohol, collagen, propylene glycol, neopentyl, glycol diheptanoate, isononyl isononanoate, Cyclomethicone, Polysorbate 20, Panthenol , tacopheryl Acetate, Dmdm hydantoin, fragrance, paeonia suffruticosa root extract, scutellaria balcalensis root extract, glyceryl stearate, polyacrylate-3

Claim

Nadfaskin VItamin C Cream adalah cream yang mengandung vitamin, yang kaya akan antioksidan tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas, meningkatkan pembentukan kolagen alami di kulit wajah, serta membantu melembutkan kulit wajah.

Packaging

Vitamin C Cream ini dikemas di jar kaca dan tutup plastik. Selain itu ada second lid atau penutup tambahan buat memastikan creamnya nggak mudah tumpah. Karena isinya yang 15 gram, ukuran jarnya kecil dan nggak memenuhi banyak tempat.

Kemasan creamnya juga nggak dilengkapi box, jadi langsung jar dengan semua informasi tentang produknya. Menurutku ini salah satu poin plus karena dikemas tanpa kotak yang nggak menambah sampah. Jadi di kemasan jarnya udah ada nama produk, fungsi, ingredients, expired date, nomor BPOM dan berbagai informasi lainnya.

Cream ini juga nggak dilengkapi spatula, menurutku nggak masalah juga karena ukuran produknya kecil. Cukup pastikan tangan kita bersih waktu mau ambil produknya ya.

My Experience

Dulu waktu pertama kali aku pakai serum vitamin C rasanya agak cekit-cekit, tapi cream ini beda! Vitamin C Brightening & Glow Cream dari Nadfaskin ini formulanya nyaman banget di kulitku.

Cream ini pakai Ethyl Ascorbic Acid yang cenderung lebih stabil dan kaya antioksidan. Didalamnya juga banyak ingredients yang bisa bantu menjaga elastisitas kulit kayak Collagen dan Panthenol. Meskipun mengandung fragrance tapi menurutku nggak mengganggu. Aromanya itu bunga-bungaan yang cukup lembut.

Teksturnya cream yang agak kental tapi tetap gampang diratakan, langsung melt waktu menyentuh kulit. Karena mengandung silikon, setelah meresap kulitku jadi halus banget. Tadinya aku agak gugup juga coba cream ini karena ada kandungan silikonnya. Aku cukup picky buat produk bersilikon karena kadang bikin kulitku pengap.

Aku lebih sering pakai cream ini di pagi hari. Yang aku kira bakal berat waktu dilayer sunscreen, ternyata malah nyaman banget. Kulit jadi sehat dan bebas dari kusam seharian.

Sayangnya cream ini agak tricky dipakai di malam hari karena biasanya aku pakai lebih banyak produk. Kalau layer skincare sebelumnya udah lembap, waktu ditambah cream ini kulitku malah jadi kusam beberapa jam kemudian.

Makanya aku lebih suka pakai di pagi hari yang step skincarenya lebih singkat. Udah ada kandungan vitamin C dan bentuknya yang cream jadi lebih efisien dibanding pakai serum vitamin C dan moisturizer. Tapi kulit tetep dapet nutrisi yang seharusnya.

Bahkan mamaku udah minta cream ini dari pertama paketnya aku terima, katanya aromanya enak dan teksturnya juga nyaman di kulit. Jadi setelah review ini tayang, cream ini bakal berpindah tangan ke mamaku hahaha.

Buat informasi selanjutnya, kalian bisa cek ke instagram mereka @Nadfaskin_ yaa, pembelian produk mereka juga bisa lewat Shopee dan Tokopedia.

Bulan Februari lalu munculah brand lokal terbaru bernama Thesia Skin yang meramaikan industri kencantikan Indonesia. Luckily aku berkesempatan buat coba produk mereka dan hari ini aku akan bahas tentang kedua produk tersebut.

Saat ini mereka punya dua produk yang disesuaikan untuk berbagai jenis kulit mulai dari kulit kering hingga berjerawat. Kondisi kulitku sendiri tipenya kombinasi cenderung berminyak dan acne-prone atau mudah berjerawat. Jadi aku mendapatkan varian Helichrysum yang berfokus untuk menenangkan jerawat.

Bulan Mei ini Thesia Skin baru aja mengeluarkan produk face wash mereka, kali ini terdapat lima varian yaitu:

• Acne Calming Helichrysum Facial Wash untuk kulit berjerawat dan berminyak
• Rehydrating Jasmine Facial Wash untuk kulit kering
• Day to Day Rose Facial Wash untuk kulit normal dan kombinasi
• Oh My Gleam Calendula Facial Wash untuk semua jenis kulit
• Sensitiva Calendula Facial Wash untuk kulit sensitif

Aku akan bahas lebih dalam buat varian Helichrysum yah! Sebelumnya aku mau kasih tau tentang informasi produknya dulu ya 😁

Acne Calming Helichrysum Facial Wash (100ml)

BPOM NA 18201203728

IDR 86.000 (harga normal IDR 105.000)

Where to buy: shopee

Komposisi : 

Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Hamamelis Virginiana Extract (Witch Hazel), Silanediol Salicylate, Cocamide DEA, Cocamidopropyl Betaine, Propylene Glycol, Humulus Lupulus Extract, Cucumis Sativus (Cucumber) Fruit Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract (Aloe Vera), Saponaria Officinalis Extract, Chamomilla Recutita Extract, Asparagopsis Armata Extract (Red Algae), Hydrolyzed Elastin, Hydrolyzed Collagen, Lavandula Angustifolia Oil, PEG-35 Castor Oil, Sodium Lauroyl Sarcosinate, Methylparaben, Phenoxyethanol, Sodium Benzoate, Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, Tetrasodium EDTA, Sodium Chloride, Ethylhexylglycerin, Melaleuca Alternifolia Leaf Oil (Tea Tree), Chamomilla Recutita Flower Extract, Sorbic Acid, Potassium Sorbate, Xerochrysum Bracteatum Flower, Disodium EDTA, Parfum, Citric Acid

Varian ini punya berbagai kandungan utama yang membantu untuk merawat kulit berjerawat yaitu Tea tree, Witch Hazel, Red algae, Marine Collagen, dan Helichrysum petal. Baik untuk soothing, anti-inflamasi dan kaya akan anti-oksidan.

Face wash ini punya aroma bunga-bunga sama kayak tonernya tapi lebih subtle. Teksturnya gel dan ada kelopak bunga aslinya juga, eye pleasing banget. Busanya cenderung sedikit tapi kalau dipakai agak banyak, busanya ikut menyesuaikan kok jadi tergantung kita masing-masing aja.

Meskipun face wash ini masih mengandung SLS, tapi nggak bikin kulit kering atau ketarik sama sekali. Masih terasa lembut dan terhidrasi dengan baik. Bahkan adikku yang kulitnya lumayan gampang kering juga ikutan pakai dan suka! Baru sekitar dua mingguan udah setengah aja, nggak mau cepet habis 🥲

Face wash ini bekerja sesuai klaimnya karena kulitku terasa beda banget sebelum dan sesudah pakainya. Kemerahan bekas jerawatnya lebih cepat berkurang dan menipis juga, tekstur kulit jadi lebih halus

Sementara yang kedua ada Toner yang disesuakan dengan jenis kulit, yaitu:

• Sensitive Calendula Toner untuk kulit sensitif
• Acne Calming Helichrysum Toner untuk kulit berminyak dan berjerawat
• Rehydrating Jasmine Toner untuk kulit kering
• Day to Day Rose Toner untuk kulit normal dan kombinasi.

Thesia Skin Acne Calming Helicrhysum Toner

BPOM NA18201203727

IDR 97.000 (harga diskon)

Where to buy: shopee

Komposisi:

Aqua, Alcohol, Propanediol, Hamamelis Virginiana Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Methylparaben, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Melaleuca Alternifolia Leaf Water, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Ethyl Hexanediol, Propylene Glycol, Chamomila Recutita Flower Extract, Sodium Benzoate, Sorbic Acid, Potassium Sorbate, Allantoin, Xerochrysum Bracteatum Flower, Disodium EDTA, Parfum, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Sodium Metabisulfite.

Toner ini mengandung witch hazel, tea tree, dan chamomile extract sebagai kandungan utama yang bagus untuk merawat kulit berjerawat.

Sama kayak facial washnya juga, di dalam toner ini ada kelopak bunga Helichrysum yang bisa dilihat dari luar. Super pretty! 🥰

Konsistensinya watery jadi nyaman banget dipakai sampai becek, nggak terasa lengket dan cepat meresap juga. Hidrasinya juga bagus dan cocok banget buat kulit cenderung berminyak kayak aku. Aku seneng banget karena bisa pakai toner banyak-banyak tanpa takut over moisturized 🥺

Biasanya aku pakai toner ini pagi dan sore setelah cleansing. Kalau lagi ada jerawat yang meradang atau butuh sesuatu yang soothing buat wajah, aku tetesin ke kapas dan kompres sekitar 15 menit kayak pakai sheet mask. Kemerahan di wajahku lumayan berkurang, efek calming dan soothingnya kerasa banget.

Aromanya antara bunga sama rempah-rempah dan aku nggak terganggu sama sekali. Selain itu, toner ini juga masih mengandung alcohol jadi kembali lagi ke kulit masing-masing ya. Alcohol di toner ini berfungsi untuk antimicrobial dan menjaga kestabilan bahan aktif yang ada. Dijamin aman karena udah terdaftar di BPOM juga.

Conclusion

Aku terasa nyaman banget pakai kedua produk ini karena cocok sama jenis dan masalah kulitku juga. Bener-bener nggak ada efek negatif dan keduanya bisa bantu calming jerawatku sesuai namanya.

Saran aja seandainya packaging antara toner dan facial wash dibedakan jadi lebih terasa spesial. Karena sekarang ini perbedaannya juga di warna tutup aja untuk varian Helichrysum, untungnya kedua ini nggak aku taruh di tempat yang sama jadi nggak mungkin ketuker hahaha.

Detailsnya bisa kalian cek di @thesia_skin ya. Jangan lupa kepoin shopee atau tokopedia mereka buat dapetin gratis ongkir dan promo lainnya! 

Shopee: Thesia Skin

Instagram: @thesia_skin

Pertengahan tahun 2020 lalu aku berkesempatan buat menangin giveaway dari IU Nature, salah satu brand indie Indonesia yang berlokasi di Purwakarta. Aku dapat 4 produk mereka dan salah duanya adalah wishlistku. Seneng bangetttt.

Ini adalah 4 produk yang aku dapat:

• IU Nature Senandung Hujan Hydrating Toner
• IU Nature Barriercade Moisture Cream
• El'mntrx Jaganing Wanci Cleansing Balm
• El'mntrx Asweta Shampoo Bar

Yes, sesuai judul artikel ini, aku akan review dua produk dari IU Nature yaitu Senandung Hujan Hydrating Toner dan Barriercade Moisture Cream. Aku udah pakai kedua produk ini lumayan lama bahkan udah repurchase juga, jadi aku siap berbagi pengalaman ke kalian semua!

Pertama, aku akan bahas di hydrating tonernya dulu. Seperti biasa, langsung aku kasih tau informasi produknya sebelum mulai yaah.

IU Nature Senandung Hujan Hydrating Toner

BPOM NA18181207148

IDR 85.000

Where to buy: shopee

Ingredients:

Aqua, Butylene Glycol, Glycerin, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Lactococcus Ferment Lysate, Phenoxythanol, Tocopheryl Acetate, Collagen, PEG-50 Hydrogenated Castor Oil, Camellia Sinensis Leaf Extract, Hydrolyzed Algae Extract

Note: paraben-free, alcohol-free, fragrance-free

Packaging and Texture

Ini adalah hydrating toner pertamaku yang berbentuk spray, biasanya aku selalu memakai toner dengan botol flip top jadi langsung dituang di tangan. Spraynya cukup halus dan menyebar juga, cuma agak kenceng daya semprotnya jadi kalau terlalu deket suka bikin kaget hahaha

Oh iya, toner ini juga udah dilengkapi kemasan kardus yang berisi informasi lengkap tentang produknya. Aku pribadi suka banget sama kemasan kardusnya karena simple tapi keliatan bermakna gitu, bagus banget direcycle buat hiasan waktu journaling.

Btw si Senandung Hujan ini udah punya tampilan baru lho! Aku  lampirin di bawah ini ya fotonya 😁

source: instagram.com/iunature.id

Teksturnya super watery, jadi kayak air biasa. Tapi di dalamnya ada micro beads dari vitamin E yang dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat menangkal radikal bebas secara efektif. Micro beads ini juga langsung menyerap dan melebur ke kulit waktu dispray ke wajah.

My Experience

Meskipun teksturnya watery, toner ini nggak cuma numpang lewat doang di kulitku. Efek hidrasinya oke banget meskipun lembapnya biasa aja. Pas banget buat dijadiin produk pertama untuk nyiapin kulit sebelum ke produk selanjutnya.

Kayak yang udah aku cantumin di bawah ingredients list, toner ini nggak mengandung fragrance apapun jadi nyaris nggak ada aroma. Cuma kalau aku buka spraynya ada aroma fermentasinya tipis-tipis.

Toner juga mengandung Lactococcus Ferment Lysate yang mampu memberbaiki skin barrier yang rusak, mempercepat regenerasi kulit dan meningkatkan produksi Peptida Antimikroba.

Aku sendiri pakai toner ini setiap hari kapanpun aku butuh. Setelah wudhu, sebelum reapply sunscreen, setelah bersihin muka, semuanya! Bener-bener cocok banget di kulitku. Nggak menimbulkan efek negatif sama sekali. Asli, aku jadi seneng banget.

Sayang banget toner ini keburu habis padahal aku belum foto microbeadsnya. Saking sukanya aku nggak kerasa tiba-tiba udah habis aja ini toner 🥲

Next, pasangan si Senandung Hujan ini yaitu Barriercade Moisture Cream.

Where to buy: shopee

Ingredients:

Aqua, Glycerin, Pantothenic Acid, Aloe Barbadensis Extract, Centella Asiatica Extract, Mineral Oil Paraffinum Liquidum, Cetyl Alcohol, Lactococcus Ferment Lysate, Petrolatum, Tocopheryl Acetate, Isopropyl Myristate, Polyacrylamide, Butyrospermum Parkii Shea Butter, Phenoxyethanol, C13 14 Isoparaffin, PEG-50 Hydrogenated Castor Oil, BHT, Butylene Glycol, Soybean (Glycine Soja) Extract, Laureth-7, 1,2-Hexanediol, Xanthan Gum, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate

Packaging and Texture

Packagingnya tube kecil warna putih dan ada aksen motif warna hitam yang elegan banget. Menurutku kemasannya itu elegan banget dan genderless. Banyak banget kemasan skincare yang warna warni buat image girly dan punya IU Nature ini warna hitam putih jadi imagenya cocok dipakai buat siapa aja.

Tekstur moisturizer ini adalah cream berwarna putih, menurutku cenderung ringan setelah diratakan ke wajah meskipun di foto keliatan thick. Definisi harus cobain dulu baru bisa menilai.

Aromanya juga nyaris nggak ada, mirip kayak si Senandung Hujan cuma berasa aroma fermentasi tipis-tipis aja. Nggak mengganggu kenyamanan penggunaan sama sekali kok.

My Experience

Fungsi utama Moisture Cream ini tentu aja sebagai pelembap atau moisturizer. Cream ini diklaim ini dapat membantu untuk mengembalikan fungsi dari skin barrier serta memperbaiki kerusakannya. Selain itu, dapat juga meringankan gatal atau kulit yang mengelupas karena dehidrasi.

Tau nggak sih, setelah percobaan beberapa hari pakai cream ini, fix aku jatuh cinta! Saking sukanya, sebelum tube pertama habis aku udah beli lagi. Dan sekarang ini aku juga tinggal buka tube ketiganya aja. Sampai bingung aku harus pakai kata apa buat deskripsiin betapa sukanya aku sama moisturizer ini.

Meskipun teksturnya keliatan thick, ternyata moisturizer ini cukup ringan buat kulitku yang kombinasi cenderung oily. Aku yang biasanya takut pakai face oil karena terlalu lembap bahkan bisa dipakai barengan sama moisturizer ini.

Baca juga: Review Face Oil Key By SA untuk Kulit Berjerawat

Nggak cuma face oil, moisturizer ini juga aman banget dipakai bareng produk skincare lain yang aku punya. Nggak menimbulkan efek negatif sama sekali! Ada sih satu dua yang bikin pilling tapi nggak terlalu jadi masalah buat aku.

Efek memperbaiki skin barriernya juga juara banget! Kulitku gampang dehidrasi dan itu mempengaruhi skin barrier aku juga. Setelah sebulanan pakai cream ini, kulitku udah jarang kasar karena dehidrasi. Yang paling penting juga jerawat jadi lebih cepet healingnya karena skin barrier yang sehat.

Yang jelas aku banyak ngerasain perubahan settelah pakai moisturizer ini. Contohnya sekarang aku jarang banget punya jerawat yang gede atau jerawat yang mendem dibawah kulit. Walaupun dibantu sama produk skincare lainnya, menurutku ini yang paling berpengaruh sih.

Karena aku juga sering banget coba-coba skincare baru buat kepentingan review, aku pakai moisturizer ini sebagai staple skincareku kalau kulitku tiba-tiba iritasi atau gejala breakout karena nggak cocok produk. Definitely my skin savior!

Buat kalian yang lagi cari basic moisturizer buat dipakai bareng skincare lain, this is definitely for you!

Conclusion

Aku pernah beberapa kali pakai dua produk ini aja tanpa ditambah produk lainnya, rasanya kurang lembap. Tapi kemungkinan karena kulitku udah terbiasa pakai produk yang hydrating lumayan banyak. Meskipun begitu, nggak mengurangi rasa suka dan pengalaman pemakaianku sama sekali.

Biasanya aku pakai Senandung Hujan, serum/essence/face oil, dan ditutup Barriercade sebagai night routine. Dijamin aku bangun tidur dengan kulit yang lembap dan super plump! Pori-pori jadi lebih sopan karena kelembapan kulit yang terjaga.

Oh iya, aku mau nambahin juga alai kedua produk IU Nature ini juga cocok untuk semua jenis kulit. Tinggal pakai sesuai kebutuhan kulit kalian juga ya.

Seneng banget ada produk lokal yang harganya masih affordable dan cocok banget di kulitku! Apalagi aku juga suka cari toko waktu event tertentu buat dapet diskon tambahan.

Selain itu, aku mau rekomendasiin salah satu toko di Shopee yang menurutku pelayanannya bagus banget yaitu Serangkai! Mereka udah tersedia di shopee dan ada website juga. Aku udah repurchase Barriercade dua kali lewat Serangkai dan puas banget. Jangan lupa cek Instagram mereka di @serangkai buat dapetin info diskonnya ya!

Instagram: @iunature.id

Website: iunature.com