Hello November!

Di daerahku udah sering banget hujan, di daerah kalian gimana? Meskipun cuaca mendung dan matahari jarang kelihatan, kita tetap harus memakai sunscreen lho! Akhir-akhir ini aku lagi pakai sunscreen berbentuk stick dari merk lokal, penasaran? Baca sampai akhir ya!

 

So beberapa minggu ini aku pakai Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick yang merupakan produk sun stick pertama di Indonesia, sudah dilengkapi SPF 50+ PA++++. Ini juga jadi pengalaman pertamaku buat coba sun stick, aku excited banget! Aku kasih tau informasi tentang produknya dulu ya:

Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick

SPF 50+ PA++++

11gr

BPOM NA26201700016

Manufactured in South Korea by Kyulgoun People Co.

 

Claim:

• Pocket size

• Long lasting

• Sensitive skin friendly

• Water Resistant

• For all ages

Ingredients:

Cyclopentasiloxane, Polyethylene, Isoamyl p-Methoxycinnamate, Coco-Caprylate/​Caprate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Silica, Ethylhexyl Salicylate, Polysilicone-1 Crosspolymer, Polyglyceryl-2 Isostearate/​Dimer Dilinoleate Copolymer, Dimethicone, Dicaprylyl Carbonate, C12-15 Alkyl Benzoate, Cyclohexasiloxane, Caprylic/​Capric Triglyceride, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Dimethicone Crosspolymer, Paraffin, Microcrystalline.

 

Dilihat dari komposisi produknya, sun stick dari Ingrid ini masuk ke kategori chemical sunscreen, yang aku tandai warna biru adalah UV filter yang dipakai di produk ini. Menurutku Ingrid sun stick ini menarik banget sih klaimnya, apalagi bisa digunakan untuk anak-anak. Karena aku pribadi juga masih pilih-pilih soal sunscreen, mulai dari finishnya dan efek yang diberikan ke kulit. Sebelum lanjut ke performanya, aku mau bahas packagingnya dulu deh.

Packagingnya imut banget dan beneran pocket sized yang super handy, isinya juga 11gr dan bentuknya slim jadi nyaman banget dipegang. Biasanya kebanyakan produk sunscreen berwarna kuning yang identik dengan matahari, tapi Ingrid sun stick ini berwarna biru muda yang  ceria.

 

Experience pemakaiannya juga seru banget karena cukup diputar dan dioles aja tanpa perlu diratakan lagi pake tangan. Yes, karena bentuknya stick kita cuma perlu scroll keatas sampai sticknya keluar dan siap langsung dioleskan ke bagian tubuh yang dibutuhkan. Super easy!

 

Waktu pertama kali ngelihat Ingrid sun stick ini, awalnya aku kira bakal seret dan waxy waktu dioles. Memang diawal agak terasa seret karena masih baru, tapi seterusnya nggak sama sekali, teksturnya oke banget dan lembut buat dioleskan ke kulit. Selain itu, sun stick ini nggak cepet meleleh! Aku agak trauma sama sama product stick gini karena pernah leleh waktu kepanasan, tapi Ingrid sun stick aman sejahtera, yeay.

Sun stick ini juga punya aroma yang cukup subtle sih menurutku, bener-bener nggak menganggu sama sekali. Aromanya mirip banget seperti sabun mandi yang fresh dan menyenangkan. Jangan khawatir juga karena saat di aplikasikan aromanya juga udah nggak kerasa, tetap nyaman digunakan kok.

Yang paling aku suka dari sunscreen ini adalah finishnya, semi matte dan nyaman banget di kulitku. Kulitku jadi halus dan lembut karena kandungan siliconnya. Jangan keburu takut baca silicon ya, asal melakukan double cleansing setiap hari pasti pori-pori nggak akan tersumbat kok.

Kabar bahagianya adalah, Ingrid sun stick ini beneran  no whitecast, nggak lengket, nggak gerah, dan nggak pilling. I love it! Dipakai di bawah masker waktu siang hari juga nyaman banget, selain itu nggak perih di mata. Nggak melebih-lebihkan sih tapi emang sebagus itu di kulitku. My acne prone skin approved this sunstick!

Kalian bisa beli ini di shopee seharga 129.000. Ingrid sun stick ini juga sering diskon, pastikan kalian dapat harga terbaik sebelum beli yah!

---

Jangan lupa follow blog ini biar kalian nggak ketinggalan post terbaru aku ya, boleh juga ke instagram aku: sansblog. Hit me up!

See you on my next post!

---

Disclaimer: these products are kindly gifted by the brand but all the opinions are mine.

Hello, everyone!

Who loves pampering yourself after a very long day? Setelah beraktifitas seharian, menurutku memanjakan diri dengan merawat kulit itu penting banget. Nggak harus dengan pakai masker mahal ataupun perawatan ekstra dari ahli, tapi bisa dimulai dari melakukan double cleansing lho. Double cleansing adalah membersihkan wajah dengan 2 langkah, pertama menggunakan cleanser berbahan dasar minyak dan kedua menggunakan cleanser berbahan air.

Selama hampir 2 bulan terakhir, aku selalu melakukan double cleansing menggunakan Cleansing Duo dari Gentle Hour. Cleansing Duo ini terdiri dari Call It a Day Cleansing Balm dan Clean Start Hydrating Jelly Cleanser.

Gentle Hour sendiri adalah brand asli Indonesia (yeay!) yang baru aja launching Cleansing Duo ini pada bulan Agustus 2020 kemarin. Menurutku, value dan pesan yang dibawa Gentle Hour ini keren banget. Salah satunya adalah: “Remember to be gentle with yourself”.

Pertama kali lihat packagingnya (even dari gambar) aku sempat nggak percaya kalau ini produk Indonesia, cantik banget dong. Packagingnya simple dan straight to the point, it’s really aesthetically pleasing. Banyak juga temen-temen sesama reviewer di Instagram yang nggak percaya karena ini produk lokal, secantik itu!

Yuk, langsung ke masing-masing produknya aja!

Call It a Day Cleansing Balm

Sesuai dengan namanya, Call It a Day Cleansing balm ini mempunya tekstur yang balmy tapi cenderung buttery. Aku ingat banget waktu pertama kali scoop ini dan malah kebanyakan saking lembut teksturnya. Oh! Cleansing balm ini juga sudah dilengkapi dengan spatula jadi terjaga kebersihannya. Selain itu, ada aroma citrus yang subtle dan fresh banget, nggak mengganggu sama sekali.

Saat diaplikasikan ke wajah, teksturnya lumayan gampang meleleh menjadi minyak dan bisa meluruhkan kotoran, sisa sunscreen ataupun make up yang menempel di wajah. Untuk mengemulsi cleansing balm ini, tinggal basahi tangan dengan air dan dipijat perlahan, nggak perlu keras-keras. Do it gently, fellas. 

Daya bersihnya menurutku oke, cleansing balm ini bisa menghapus waterproof mascaraku tanpa ada efek blurry atau perih di mata. Sayangnya untuk lip product super matte, nggak bisa bersih dengan sempurna karena masih meninggalkan stain. Tapi karena aku jarang pake lip matte untuk daily, itu nggak jadi masalah buatku.

Setelah dibilas dengan air, kulitku rasanya agak licin tapi ketika kering jadi agak ketarik. Maka dari itu aku langsung memakai Hydrating Jelly Cleanser tepat setelahnya.

INGREDIENTS: Cetearyl Ethylhexanoate, PEG-20 Glyceryl Triisostearate, Caprylic Capric Triglyceride, PEG-10 Stearate, Polyethylene, C12 15 Alkyl Benzoate, Avocado (Persea Gratissima) oil, Castor (Ricinus Communis) oil, Sweet Almond (Prunus Amygdalus Dulcis) oil. Soybean (Glycine Soja) oil, Jasminum Officinale Flower Extract, Paeonia Officinalis Flower Extract, Prunus Serrulata Flower Extract, Citrus Aurantium Amara Flower Extract, Lavandula Angustifolia Flower Extract, Sambucus Nigra Flower Extract, Rosa Damascena Flower oil, Tocopherol, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed oil, Rosa Canina Fruit Oil, Pelargonium Graveolens Flower oil, Citrus Sinensis Peel oil Expressed, Ubiquinone, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract, Curcuma Xanthorrhiza Root Extract, Bisabolol, CI 61565

Highlight: Rich in antioxidant, non drying, naturaly derived, alcohol-free, fragrance-free

Clean Start Hydrating Jelly Cleanser

Saran pribadi dariku, setelah pakai cleanser ini jangan keringkan wajah dengan tissue atau handuk, biarkan kering sendiri atau tap-tap dengan tangan. Voila! You will get hydrated, soothed, and smooth skin. Thanks to hyaluronic acid dan chamomile ini yang membuat cleanser ini sukses menjalankan fungsinya untuk hydrating dan soothing.

INGREDIENTS: Aqua, Lauryl Glucoside, Glycerin, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Sodium Lauryl Sulfoacetate, Cocamidopropyl Hydroxysultaine, Sodium PCA, Opuntia Ficus Indica Stem Extract, Sodium Hyaluronate, Camellia Sinensis Leaf Extract, Chamomilla Recutita Matricaria Flower Extract, Dipotassium Glycyrrhizate, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Panthenol, Actinidia Polygama Fruit Extract, Butylene Glycol, Polyglyceryl 4 Caprate, Disodium EDTA, Acrylates 010 30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Sodium Chloride, Sodium Sulfate, Potassium Sorbate, Sorbic Acid, Sodium Benzoate, Citric Acid, Disodium Phosphate, Sodium Hydroxide, Phenoxyethanol, Triethylene Glycol

Highlight: anti polutant, pH balanced (5-6), fragrance free, alcohol free, naturally derived

Intinya, aku enjoy banget pakai kedua produk Cleansing Duo dari Gentle Hour ini. Nggak ada efek negatif saat pemakaian kurang lebih 2 bulan ini. Bahkan, cleansernya bisa bantu soothing kulitku yang sensitized saat nggak cocok produk lain.

Last but not least, aku seneng banget karena bisa jadi salah satu orang pertama yang bisa coba Cleansing Duo ini. It's really a big deal for me. Thank you so much Gentle Hour for having me!

Where to get them?

Yang penasaran banget sama kedua produk Gentle Hour ini, kalian bisa beli di official website, shopee, dan tokopedia. Untuk cleansing balmnya seharga IDR 240.000 dan jelly cleansernya IDR 180.000. Go grab yours!

---

Jangan lupa follow blog ini biar kalian nggak ketinggalan post terbaru aku ya, boleh juga ke instagram aku: sansblog. Hit me up!

See you on my next post!

Cheers!

---

Disclaimer: these products are kindly gifted by the brand but all the opinions are mine.

Hello, everyone!

Back with me again karena kali ini aku akan sharing tentang salah satu produk lagi dari I Trust Nature. Sebelumnya aku udah pernah post review tentang produk lainnya dari I Trust Nature yaitu Spirulina Clay Mask, bisa cek disini ya.

Kali ini aku akan review produk serum dari I Trust Nature yaitu Licorice Serum. Let’s get it!

I Trust Nature Licorice Serum

BPOM NA18201900068

IDR 225.000

Instagram: @itrustnature.id

Where to buy: Shopee, Tokopedia, Website, Official Distributor/Reseller

Key Ingredients:

• Licorice Extract

• Allantion

• Sodium Hyaluronate

• Pro Vitamin B5

• Green Tea Extract

Claim: Brightening & Soothing

Packaging 

Serum ini dikemas di botol kaca warna hitam cokelat kehitaman berisi 30ml serum. Aku suka botolnya karena kokoh dan elegan banget.

Di kardusnya juga lengkap berbagai keterangan Licorice Serum ini, tapi poin penting yang aku suka adalah keterangan itu juga tercantum di botolnya.

Tekstur

Licorice serum ini merupakan serum yang water based, jadi teksturnya watery/cair tapi nggak runny kayak air. Warnanya bening dan tidak berbau. Aku baca di review beberapa temen bilang ada aromanya tipis-tipis tapi aku nggak merasa ada aroma apapun.

Tekstur Licorice Serum ini juga spreadibilitynya bagus banget. Setelah diteteskan ke wajah, serum ini terasa licin jadi sangat gampang diratakan. Awalnya terasa agak tacky, tapi setelah beberapa menit langsung meresap dan kering.

My Experience

 

Setelah pemakaian rutin sebulanan ini, kulitku jadi jauh lebih kenyal dan cerah. Bukan cerah yang berlebihan tapi mengembalikan kulit ke warna semula sehingga kulit nggak kusam lagi.

Hidrasinya aku juga suka, cukup banget untuk kulit kombinasiku, tinggal aku tambah moisturizer aja tanpa butuh produk yang moisturizing lagi. Biasanya aku pakai tiap pagi dan malam hari setelah first essence. Bahkan di pagi hari setelah cleanser aku cukup pakai serum ini dan sunscreen, praktis banget.

Efek soothingnya juga oke banget karena bisa bantu mengurangi kemerahan dari sensitized skin ataupun jerawat yang baru pecah. Nggak cuma brightening dan soothing, tapi serum ini juga bisa bantu jerawatku lebih cepat mateng dan kempes juga. 

Selain itu, yang paling aku notice adalah PIH di dagu jadi memudar, bisa lihat foto dibawah ini ya. Tapi untuk PIE belum terlihat efek apa-apa karena memang butuh waktu dan treatment lainnya.

Foto dibawah adalah hasil pemakaian selama kurang lebih satu bulan. Aku sengaja nggak memakai produk skincare lain yang fungsi utamanya untuk mencerahkan. Untuk routineku sehari-hari adalah toner/first essence, Licorice Serum, eye serum, dan moisturizer. Sisanya aku hanya melakukan mild exfoliating dan masker.

Aku nggak expect ini sih jadi happy banget ternyata Licorice Serum ini bisa bekerja dengan baik di kulitku. Once again thank you so much I Trust Nature for sending me this product, it’s officially becoming one of my favourite!

Don’t forget to check them out!

---

Jangan lupa follow blog ini biar kalian nggak ketinggalan post terbaru aku ya, boleh juga ke instagram aku: sansblog. Hit me up!

See you on my next post!

Cheers!

---

Disclaimer: these products are kindly gifted by the brand but all the opinions are mine.

Hello, everyone! It’s really an overdue review because i’ve been using this for like more than a month and now i’m ready to share it with you guys! I Trust Nature is one of an Indonesian local brand that I adore so much, so let’s get it!

I Trust Nature Spirulina Clay Mask

 BPOM NA18200200028

IDR 159.000

Instagram: @itrustnature.id

Where to buy: Shopee

I Trust Nature Spirulina Clay Mask ini berfungsi untuk membersihkan kulit wajah secara menyeluruh, clay mask ini menggunakan perpaduan antara bentonite dan clay untuk menyerap kotoran dan minyak berlebih. Clay mask ini juga mengandung spirulina. Jadi produk ini adalah produk spirulina pertamaku. Selain itu, aromanya refreshing banget karena mengandung ekstrak pepermint. So excited!

Key Natural Ingredients:

• Honey

• Rice Bran Oil

• Spirulina

• Pepermint Extract

• Green Tea Extract

• Walnut Shell Powder

Suitable for: normal, combination, and oily skin 

I Trust Nature Spirulina Clay Mask ini packagingnya jar plastik yang kokoh dan warnanya matte. Selama ini liat di Instagram aku kira jarnya kaca dan ternyata plastik tapi masih terlihat mahal dan elegan. Selain itu dilengkapi spatula juga, suatu hal kecil yang tetap jadi perhatianku sih. Meskipun aku apply clay mask ini pakai tangan, aku tetap pakai spatula untuk ambil produknya jadi tetap higienis.

Oh! Aku suka tekstur clay mask ini karena buttery dan gampang diratakan, mau dipakai tebal atau tipis juga nggak masalah. Clay mask ini juga mengandung scrub dari walnut shell powder. Aku kira scrubnya cukup gentle untuk kulitku, tapi ternyata masih terlalu kasar. Jadi saat aku bilas, nggak menggosok-gosok secara memutar layaknya pemakaian scrub pada umumnya, hanya dibasuh perlahan. Setelah dibilas, kulit jadi lembab, hampir terasa nggak pakai clay mask saking lembabnya. Aku suka!

Selama lebih dari sebulan pemakaian, aku masih merasakan ada tingling di area hidung pada tiap pemakaian. Tapi aku nggak masalah karena setelah 2-3 menit tinglingnya sudah menghilang. Meskipun namanya clay mask, finishnya juga bukan yang bikin kulit terasa ketarik. Tetep bisa ketawa-ketawa sambil nonton K-Drama LOL.

Sayangnya, clay mask ini membuat jerawatku yang radang makin memerah. Padahal udah aku bilas secara perlahan. Jadi aku cuma pakai clay mask ini di area yang tidak berjerawat. Tapiii, clay mask ini tetap bisa melakukan tugasnya untuk deep cleansing, wajah jadi lebih bersih dan membantu mengurangi whitehead. 

Aku rekomendasi Spirulina Clay Mask ini buat temen-temen yang lagi cari clay mask yang nggak membuat kulit kering dan tetap bisa memberikan efek deep cleansing. Don’t forget to grab yours!

Jangan lupa follow blog ini biar kalian nggak ketinggalan post terbaru aku ya, boleh juga ke instagram aku: sansblog. Hit me up!

See you on my next post!

Cheers!

Disclaimer: these products are kindly gifted by the brand but all the opinions are mine.