Waktu pertama kali mulai serius pakai skincare, Niacinamide adalah salah satu ingredients yang cocok banget di kulitku. Jadi aku selalu excited kalo ada skincare yang kandungan utamanya niacinamide, apalagi kalau produknya dari brand lokal.

Yep yep, post kali ini adalah tentang Dewpré. Dewpré terdiri dari dua kata, Dew dalam bahasa Inggris yang artinya embun, dan Pré dari bahasa Prancis yang artinya sprout atau tunas. Dari namanya juga udah cantik dan menarik banget! <3

Dewpré merupakan brand skincare Indonesia yang dibuat dengan formula dan teknologi dari Korea. Komposisi, kemasan sampai feel produknya bisa banget dibandingkan sama skincare Korea. 

Biasanya, produk-produk lain cuma terdaftar di BPOM. Tapi Dewpré juga udah punya sertifikat halal dari MUI. Semua informasi ini udah tertulis lengkap di packaging produknya.

Oh! PAO (period after opening) produk Dewpré adalah 6M atau 6 bulan. Kok cuma 6 bulan? Karena mereka nggak menambahkan paraben jadi pastikan udah habis sebelum 6 bulan ya! :D

Langsung aku bahas satu-satu dibawah ini ya!

Dewpré Paeonia Brightening Fluid

BPOM NA18191905252 - IDR 245.000

Fluid ini adalah gabungan dari toner dan emulsion. Kandungan utamanya adalah Glycerin, Niacinamide, dan Paeonia Lactiflora Extract. Menurutku ini adalah produk Dewpré yang paling menarik, karena baru pertama kali ini aku mendengar kata Fluid.

Packagingnya menarik banget, botolnya ramping warna putih dan transparan jadi kita bisa liat fluid yang tersisa. Pumpnya juga jenis air-less jadi tanpa selang yang nggak merusak estetika produknya. Sekilas informasi tentang produk ini juga cukup lengkap di botol, nggak perlu repot-repot buat selalu liat kardusnya.

Dilihat dari luarnya, teksturnya keliatan thick tapi ternyata enggak sama sekali guys. Fluid ini cenderung watery dan gampang banget diratakan ke wajah, meresapnya juga nggak butuh waktu lama. Fluid ini berfungsi sebagai moisture film tech membuat kulit jadi lebih lembap dan halus sepanjang hari.

Aku pakai ini biasanya pagi dan malam sebanyak 2 pump, dikit aja udah bisa untuk seluruh wajah. Aku lebih suka langsung diapply ke wajah dibanding di gosok di tangan, karena ada beberapa waktu fluid ini jadi berbusa. Bukan busa mirip sabun lho, jadi tetep meresap dengan baik ke kulit.

Ingredients:

Water, Butylene Glycol, Glycerin, Niacinamide, Pentylene Glycol, PEG/PPG-17/6 Copolymer, Betaine, 1,2-Hexanediol, Chondrus Crispus Extract, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Saccharum Officinarum (Sugarcane) Extract, Caprylyl Glycol, Acrylates/C10- 30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tromethamine, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Ethylhexylglycerin, Fragrance(Parfum), Disodium EDTA, Paeonia Lactiflora Extract, Tocopherol. 

Dewpré Paeonia Brightening Essence

BPOM NA18191905253 - IDR 215.000

Produk kedua dari Dewpré adalah Essence. Kalau dilihat dari packagingnya, aku kira ini adalah serum karena bentuknya botol dengan pipet. Ada langkah tertentu buat keluarin isi produknya, lho.

Buka tutup pipet dan keluarkan dari botolnya. Tekan karet pipet, masukkan dan lepaskan karet pipet di dalam botolnya sampai cairan essencenya masuk. Setelah itu baru cairan essencenya bisa dikeluarkan dari pipet.

Kandungan utama dari essence ini adalah niacinamide, sodium hyaluronate, dan Paeonia Albiflora Flower Extract. Fungsi utama essence ini adalah sebagai soft moisture film coating, untuk membuat kulit terasa halus dan lembut. 

Biasanya aku pakai ini lebih banyak di malam hari karena menurutku teksturnya lumayan thick untuk dipakai di siang hari.Yang bikin aku suka adalah dia masih nyaman banget dilayer sama skincare lain dan nggak menyebabkan pilling.

Ingredients:

Water, Butylene Glycol, Squalane, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Dimethicone, Cyclopentasiloxane, Chondrus Crispus Extract, C14-22 Alcohols, Saccharum Officinarum (Sugarcane) Extract, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Cetearyl Olivate, Sorbitan Olivate, C12-16 Alcohols, C12-20 Alkyl Glucoside, Fragrance(Parfum), Carbomer, Sodium Hyaluronate, Tromethamine, Palmitic Acid, Hydrogenated Lecithin, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Sorbitan Isostearate, Polysorbate 60, Tocopherol, Paeonia Albiflora Flower Extract, Cyperus Rotundus Root Extract, Chrysanthemum Zawadskii Extract, Artemisia Capillaris Extract, Leonurus Sibiricus Extract.

Paeonia Brightening Cream

BPOM NA18191905254 - IDR 210.000

Nggak cuma Paeonia Extract dan Niacinamide, Paeonia Brightening Cream ini juga mengandung Mango Seed Butter yang membantu melembapkan kulit.

Cream ini aku pakai sebagai moisturizer di sore hari. Kok di sore hari sih? Iyap, biasanya aku pakai skincare lagi di sore hari setelah menghapus sunscreen tapi belum memakai night skincare. Next akan aku bahas tentang skincare soreku, ya!

Tekstur moisturizer ini adalah gel-cream berwarna peach yang agak pucat. Gampang banget diratakan di kulit. Saranku adalah pastiin skincare sebelumnya udah meresap ya jadi nggak terasa licin waktu apply cream ini.

Brightening Cream tergolong ringan dan gampang meresap. Setelahnya cream ini membentuk lapisan yang berfungsi untuk mengunci kulit agar tetap lembab dan kenyal. Sesuai fungsi dari cream ini yaitu sebagai coating film effect.

Ingredients:

Water, Butylene Glycol, Glycerin, Cyclopentasiloxane, Niacinamide, Dimethicone, Pentylene Glycol, Cetyl Ethylhexanoate, Cyclohexasiloxane, Diisostearyl Malate, PEG-40 Stearate, 1,2-Hexanediol, Arachidyl Alcohol, Glyceryl Stearate, C14-22 Alcohols, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Mangifera Indica (Mango) Seed Butter, Behenyl Alcohol, C12-16 Alcohols, Palmitic Acid, Tromethamine, Arachidyl Glucoside, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, C12-20 Alkyl Glucoside, Caprylyl Glycol, Hydrogenated Lecithin, Stearic Acid, Betaine, Sorbitan Isostearate, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Fragrance(Parfum), Dextrin, Theobroma Cacao (Cocoa) Seed Extract, Sodium Hyaluronate, Paeonia Albiflora Root Extract, Tocopherol.

My Experience

Selama pemakaian ketiga produk skincare dari Dewpré ini, feel tiap produknya mirip banget sama skincare Korea. Mulai dari tekstur produk sampai packagingnya. Waktu aku post di Instagram, banyak teman-temanku yang nggak nyangka kalau ini adalah produk lokal. 

Produknya juga udah dilengkapi yang berisi semua informasi tentang produknya. Warna kardusnya juga putih dan sesuai packaging mereka. Semuanya jadi kelihatan mewah banget. So, it’s a yes for me!

Texture wise, aku nggak ada masalah juga sama ketiganya. Brightening Cream yang aku kira kerasa berat juga tetep ringan. Sayangnya untuk beberapa waktu si cream terasa terlalu lembab waktu aku pakai ketiga produknya bersamaan, apalagi coating effectnya jadi terasa licin waktu terkena air. Jadi lumayan tricky sih untuk pemakaian Creamnya.

Meskipun punya coating effect, semua produk Dewpré ini nggak menumbat pori-pori karena bebas dari mineral oil dan bahan sintetis lainnya. Aman untuk kulit sensitif karena udah melalui test oleh dermatologi dan bebas dari alkohol.

Selama pemakaian hampir sebulan ini, aku merasa kulitku jadi lebih cerah dan bebas kusam. Kandungan niacinamidenya juga membantu banget buat oil control terutama area t-zoneku yang cenderung oily.

Aku pernah beberapa hari skip pemakaian rangkaian skincare ini dan ada banget lho perbedaannya terutama di oil control. Kulitku terasa jauh lebih nyaman waktu rutin memakai skincare ini. Untuk bekas jerawat belum terlalu kelihatan efeknya, tapi kemerahan di kulitku udah berkurang. Small progress still a progress, right? 

Aroma produknya juga soft banget, aroma khas bunga-bungaan yang bikin pengalaman skincare routine kita jadi menyenangkan~

Jadi aku rekomendasi 3 produk skincare dari Dewpré ini kalau kalian lagi cari skincare yang fungsi utamanya buat mencerahkan, menghidrasi dan melembapkan. Nggak perlu khawaritir karena produk mereka:

✅ Halal

✅ BPOM Registered

✅ Dermatology tested

✅ Cruelty Free

✅Aman untuk kulit sensitif

Dewpré juga kerjasama bareng @yoursarangtwo jadi setiap pembelian produk Dewpré akan mendapatkan 1 masker KF94. Such a best deal!

Where to buy: Shopee

Cleansing water masuk ke salah satu produk pembersih wajah yang aku coba setelah mulai mengenal skincare. Sebelumnya aku cuma pernah pakai produk drugstore seperti nivea atau garnier, kali ini aku mencoba salah satu cleansing water dari Korea.

Histoire Naturelle adalah brand asal Korea yang launching di Indonesia pada tahun 2020. Mereka mengeluarkan beberapa produk seperti cleansing foam, toner, serum dan salah satunya cleansing water ini. So, kali ini aku akan sharing review Histoire Naturelle Hydra Sooth Cleansing Water.

Oh iya, meskipun cleansing water ini adalah produk Korea tapi semua produk Histoire Naturelle yang masuk ke Indonesia udah terdaftar di BPOM. Nomor BPOM-nya akan aku cantumkan ya.

Sebelum masuk ke pembahasannya, simak informasi produknya dulu yuk!

Histoire Naturelle Hydra Sooth Cleansing Water

Manufactured in South Korea

BPOM NA26211200087

IDR 149.000

Where to buy: Official Shopee, Korean Website

Ingredients

Water, Butylene Glycol, Peg-6 Caprylic/Capric Glycerides, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Sodium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hydrolyzed Sodium Hyaluronatle, Pentylene Glycol, Ethylhexylglycerin, Panthenol, Ectoin, Centella Asiatica Extract, Camellia Japonica Flower Extract, Perilla Ocymoides Leaf Extract, Calendula Officinalis Flower Extract, Glycerin, Dipropylene Glycol, Sodium Citrate, Citric Acid, Peg-60 Hydrogenated Castor Oil, 1,2-Hexanediol, Disodium EDTA

Claim

Hydra Sooth Cleansing Water Hyaluronic dapat membersihkan wajah dari kotoran dan sisa makeup secara efektif dan lembut. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama untuk kulit sensitif.

Packaging

Kalau tentang packaging, cleansing water dari Histoire Naturelle ini menurutku juara banget. Packagingnya bentuk kapsul dengan pump yang unik banget. Botolnya dari plastik dan ukuran besar karena isinya ada 500ml. Tentu nggak travel friendly ya, tapi buatku nggak masalah karena sekarang juga lebih banyak di rumah aja.

Cara ambil produknya juga nyaman karena nggak perlu angkat-angkat botolnya. Tinggal buka tutupnya, putar ke kanan sesuai tulisan open dan langsung pump deh. Lubang pumpnya ada diatas botol jadi kita tinggal pump langsung di kapas.

pump cleansing water Histoire Naturelle

Warna botolnya juga transparan jadi kita bisa lihat sisa produknya dengan mudah, nggak bakal kaget karena tiba-tiba habis hahaha.

Di kardus produk ini sebenernya lengkap informasi tentang produknya, tapi semua tertulis dalam bahasa Korea. Untungnya di shopee mereka ada informasi klaim produk dan ingredients dalam bahasa Indonesia.

Texture & Scent

Teksturnya watery dan warnanya transparan, mirip kayak air biasa. Beberapa cleansing atau micellar water yang pernah aku coba rasanya kayak pakai ar sabun. Waktu dikocok-kocok meskipun akan berbusa tapi rasanya masih kayak air biasa. Nggak ada rasa licin ataupun lengket. Aromanya juga nyaris nggak ada, jadi nyaman banget waktu dipakai.

Baca juga: Review Gentle Hour Cleansing Balm

My Experience

Aku pakai cleanser ini hampir setiap hari waktu pagi dan sore sesuai kebutuhanku. Rasanya kayak pake toner biasa karena konsistensinya yang ringan, nggak lengket, dan menghidrasi kulit. Sesuai dengan namanya, cleansing water ini memberikan efek soothing yang nyaman di kulitku.

Cleanser ini mengandung 4 lapis Hyaluronic Acid yang dapat menjaga kelembaban hingga 24 jam. Aku pernah mencoba cleansing water ini dan nggak langsung membilasnya pakai air, kulitku tetap lembab dan nggak ada rasa kering ataupun ketarik.

Untuk sehari-hari biasanya aku cuma pake sunscreen, loose powder dan make up ringan aja. Cleansing water ini cukup banget untuk menghapus itu semua, bahkan cukup untuk menghapus lipstick matte dalam satu kali swipe. Di bibirku nggak terasa kering meskipun rasanya agak pahit waktu nggak sengaja kejilat (jangan ditiru hahaha). Oh! Waktu aku pakai di area mata juga nggak perih.

Aku belum pernah test cleanser ini untuk heavy make up karena aku prefer langsung pakai cleansing balm. Tapi selama beberapa bulan pemakaian ini aku merasa cleansing powernya paling bagus dibanding produk lain yang pernah aku coba.

Selain sebagai first cleanser, kadang-kadang aku juga pakai ini sebelum aku reapply sunscreen di siang hari. Setelah itu aku bilas cuma pakai air aja dan langsung ke step skincare selanjutnya. Meskipun dibilas tanpa sabun, nggak ada rasa lengket atau licin di kulit.

Selama pemakaian dari bulan Oktober, cleansing water ini baru berkurang setengah meskipun aku pakai hampir dua kali sehari. Waktu aku post di Instagram, temen-temen juga kaget karena ukurannya besar tapi pemakaiannya hemat. Dengan harga 149.000 untuk pemakaian lama menurutku pas banget dan cukup affordable apalagi untuk Korean brand.

Sejauh ini aku juga belum menemukan kekurangan apapun, experience yang aku dapet waktu pakai produk ini menyenangkan banget. Dari packaging, tekstur, dan cleansing powernya juga memuaskan.

Biasanya aku nggak terlalu suka bilang ini, tapi kalau kalian lagi cari cleansing water yang nyaman di kulit dan cukup affordable, this is definitely for you guys. Sebagus itu!

Beberapa waktu lalu aku berkesempatan untuk mencoba Dermairis Long Lasting Hydration with AMF Sheet Mask, sheet mask ini baru aja masuk di Indonesia tahun lalu. Dermairis punya dua varian sheet mask yaitu Microfiber Sheet Mask dan Air Pocket Sheet Mask. Simak informasi tentang masker ini dulu ya:

Dermairis Long Lasting Hydration with AMF Sheet Mask

Produced by Imine Co., Ltd., South Korea

Imported and distributed by PT. Woori Bio Corpora, Indonesia

Microfiber Sheet Mask POM NA26190205424

Air Pocket Sheet Mask POM NA26190205425

10 Key Ingredients Dermairis Sheet Mask

Sheet mask ini memberikan 4 in 1 effect, mulai dari wrinkle improvement, skin elasticity, whitening dan moisturizing. Didukung dengan 10 ingredients yang bisa kalian lihat di packaging sheet masknya. Selain itu sheet mask ini juga memakai AMF atau Artificial Moisturizing Factor. Menurut imineskin.com, AMF dapat mencegah penguapan kelembapan kulit hingga 120 jam.

Dari kedua varian sheet mask Dermairis ini, yang berbeda adalah bahan atau kertas maskernya aja. Sesuai namanya, yang pink memakai Microfiber dan biru memakai Air Pocket. Menurutku Microfiber lebih fit di wajah, waktu dipakai nggak geser sama sekali meskipun dipakai sambil beraktivitas biasa. Sedangkan Air Pocket bahannya terlalu lentur jadi lebih gampang geser.

Dermairis Microfiber Sheet Mask

Dermairis Air Pocket Sheet Mask

Biasanya aku pakai masker ini selama 15-20 menit di malam hari. Setelahnya kulitku jadi lebih cerah dan healthy glowing, kenyal banget. Hidrasi dan kelembapannya juga bagus banget tapi nggak terasa lengket sama sekali, aku pernah coba pakai tanpa moisturizer setelahnya dan kulitku tetep lembap sampai besok pagi. Aromanya juga floral yang soft dan nggak mengganggu.

Efek moisturizingnya juga kerasa banget meskipun aku nggak buktiin sampai 120 jam, karena paginya juga udah wudhu dan cuci muka :’). Tapi ini worth it banget buat para pemilik kulit kering yang males banyak layering skincare, cukup pakai sheet mask aja and you’re done!

Favoriteku adalah Microfiber sheet mask karena sheetnya pas banget di wajahku dan nggak geser sama sekali waktu dipakai beraktivitas. Selain itu, setelah maskernya dilepas essencenya langsung meresap jadi aku nggak perlu repot buat meratakannya dengan tangan. 

Menurutku harganya cukup pricey untuk ukuran sheet mask yang hanya dipakai sekali, mungkin karena budget yang aku tentukan buat sheet mask cuma sekitar 25.000 aja. Tapi nggak ada salahnya mencoba apalagi pemakaian sheet mask ini disarankan seminggu 2 atau 3 kali aja.

Price: IDR 35.200 (air pocket) & IDR 66.000 (microfiber)

Where to buy: SHOPEE or TOKOPEDIA

Disclaimer: these products are kindly gifted by the brand but all the opinions are mine.